Satgas tersebut memiliki tugas khusus menyediakan oksigen dalam tabung, kemudian menyalurkannya ke rumah sakit dan puskesmas yang merawat pasien covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat peresmian Satgas Oksigen tersebut di kantor pusat Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang (PERUMDAM TKR) berharap, dengan kehadiran Satgas tersebut, masalah kelangkaan oksigen dalam tabung yang dibutuhkan pasien covid-19 dapat teratasi.
“Oksigen dan tabung oksigen ini adalah CSR dari BUMD di Kabupaten Tangerang yang dikoordinir oleh Perumdam Tirta Kerta Raharja,” ujar Zaki.
Sedikitnya ada lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tergabung dalam Satgas tersebut, yaitu Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR), Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, PT LKM Artha Kerta Raharja, PT BPR Kerta Raharja Gemilang, dan PT Mitra Kerta Raharja.
Saat ini, lanjut Zaki, Satgas sudah mampu menyediakan sebanyak 71 oksigen dalam tabung yang terdiri dari enam tabung ukuran 1 meter kubik, dan 55 tabung ukuran 6 meter kubik.
“Targetnya 200 tabung. Mudah-mudahan dapat tercapai dan segera akan diisi oksigen, dan akan diberikan kepada fasilitas kesehatan yang membutuhkan,” tambahnya.
Zaki juga mengapresiasi BUMD di Kabupaten Tangerang yang telah bergerak cepat menyediakan tabung oksigen tersebut di tengah kelangkaan saat ini.
“Ini adalah hasil gotong royong BUMD di Kabupaten Tangerang dan Pemda Kabupaten Tangerang untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen baik bagi rumah sakit, Puskesmas, maupun klinik-klinik kesehatan yang membutuhkan,” jelasnya.
Zaki juga memastikan ketersediaan oksigen di Kabupaten Tangerang masih mencukupi, hanya saja tabung oksigennya yang masih perlu terus ditambah.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid yang juga hadir dalam peresmian Satgas tersebut mengatakan, tabung oksigen tersebut akan didistribusikan sesuai dengan permintaan dari pihak rumah sakit, puskesmas, maupun klinik kesehatan yang merawat pasien covid-19.
“Di Kabupaten Tangerang ada 28 rumah sakit dan 44 Puskesmas,” katanya.
Mekanisme bantuan tabung oksigen tersebut yaitu pihak Satgas meminjamkan kepada rumah sakit maupun Puskesmas, kemudian setelah oksigen dalam tabung tersebut telah habis, maka diisi kembali oleh pihak Satgas.
Koordinator Satgas Oksigen Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar mengatakan, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan dua provider untuk pengisian oksigen tersebut dengan kemampuan isi ulang sebanyak 30 tabung per hari.
“Setelah oksigen dalam tabung tersebut habis, kami langsung mengambilnya untuk diisi ulang,” katanya.
Pria yang juga Direktur Utama Perumdam TKR tersebut menambahkan, Satgas akan terus berkiprah sampai kelangkaan oksigen di rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Tangerang teratasi oleh pemerintah.
“Dengan adanya Satgas Oksigen ini, kami berharap dapat terus memberi sumbangsih untuk masyarakat Kabupaten Tangerang, terutama saudara-saudara kita yang sedang berjuang sembuh dari covid-19,” pungkasnya.(Humas)